Sambutan Presiden Ri Dalam Rangka Perayaan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018 | Pola Soal Pelajaran Puisi Dan Pidato Populer

KODE IKLAN 336x280
Pidato Presiden RI Dalam Rangka Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018

Berikut Salinan Sambutan / Pidato Presiden RI Dalam Rangka Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018


Bismillahirrahmanirrahim ,
Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ,
Salam Sejahtera bagi kita tiruana ,
Om Swastyastu ,
Namo Buddhaya ,
Salam Kebajikan ,

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air ,
Sebentar lagi kfta akan merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73. Selama 73 tahun , Pancasila sudah menjadi bintang pemandu bangsa Indonesia. Selama 73 tahun , Pancasila sudah bertahan dan berkembang di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berupaya menggesernya. Selama 73 tahun , Pancasila sudah menjadi rumah kita yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. lnsya Allah sampai selesai zaman , Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat Indonesia.

Sungguh Pancasila yakni berkah yang indah yang dimemberikankan Tuhan Yang Maha Esa terhadap kita , lewat perenungan , pergumulan pemikiran dan kejernihan batin para founding fathers Indonesia. Pancasila pertama kali diuraikan secara terang oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945 , kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 dan dirumuskan secara akibat pada tanggal 18 Agustus 1945.

Para pendiri bangsa dan berbagai kalangan , golongan dan latar belakang duduk bareng untuk menetapkan Pancasila selaku pemersatu segala perbedaan. Pancasila berperan selaku falsafah dan dasar negara yang kuat , yang menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu , berdaulat , adil dan makmur.

Rangkaian proses besar tersebut mesti senantiasa kita ingat , kita dalami semangatnya dan kita ketahui rohnya. Adalah kiprah dan tanggung tpendapat kita untuk memutuskan bahwa Pancasila senantiasa datang dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan fikiran kita. Pada perayaan Hari Lahir Pancasila di tahun 2018 ini , kita mesti meneguhkan semangat kita untuk bensatu , menyebarkan dan berprestasi.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air ,
Sebagai bangsa yang bervariasi yang terdiri atas 714 suku dengan ludang kecepeh dan 1.100 bahasa setempat yang hidup di Iudang kecepeh dan 17.000 pulau , semangat persatuan ialah pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita mesti terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika.  Kita mesti bersatu dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat , bangsa yang besar dan bangsa pemimpin.

Semangat menyebarkan antar anak bangsa untuk kemakmuran dan pertumbuhan bareng juga ialah suatu keharusan. Kita mesti menyebarkan dengan memperkuat etos kepedulian , welas asih , dan saling menghargai dengan sarat ikut merasakan. Bulan suci Ramadhan yang sarat berkah ini mesti kita manfaatkan selaku saat-saat untuk memperkuat etos peduli dan berbagi. Semangat tolong-menolong yang ialah budaya luhur bangsa mesti terus kita pupuk selaku sumber energi besar Indonesia untuk menggapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Dengan modal semangat dan energi kebersamaan , kita akan sanggup berprestasi untuk mengungguli kompetisi. Kita mesti percaya diri dan berani berkompetisi dalam kehidupan dunia yang kian terbuka dan kompetitif. Kita mesti memperkokoh kekuatan kolektif bangsa dan dihentikan menghambur-hamburkan energi dalam pertengkaran dan perpecahan. Kita mesti melaksanakan lompatan besar untuk memajukan mutu sumber daya manusia yang unggul dan tangguh.

Saya percaya semangat berprestasi itu tertanam memiliki pengaruh di dada para atlet kita untuk mengibarkan bendera merah putih di Asian Games dan Asian Para-games yang diselenggarakan tahun ini. Saya percaya semangat berprestasi ini juga membara di seluruh lapisan penduduk dan di seluruh jenis profesi untuk menyebabkan Indonesia selaku negara maju , negeri yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air ,
Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni ini mesti kita manfaatkan selaku momen pengingat , momen pemacu dan momen aktualisasi penilaian-penilaian Pancasila. Marilah kita terus amalkan warisan mulia para founding fathers ini untuk pertumbuhan bangsa , dan sekaligus juga menjadi sumbangsih Indonesia terhadap penduduk dunia.

Negara manapun di dunia mi akan senantiasa berproses menjadi penduduk yang bineka dan majemuk. Seringkali kemajemukan mi juga dibayang-bayangi oleh risiko intoleransi , ketidak-bersatuan dan ketidak-gotongroyongan. Saatnya kita menyebarkan pengalaman dalam berbhinneka tunggal ika , dalam bertoleransi serta dalam membangun persatuan dan kebersamaan. Saatnya kita menyebarkan pengalaman dalam mengamalkan penilaian-penilaian luhur Pancasila untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang menurut kemerdekaan , perdamaian langgeng dan infinit dan keadilan sosial.

Atas nama seluruh rakyat Indonesia , saya memamerkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya terhadap para founding fathers atas warisan luhur Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila yang kita nikmati ketika ini. Saya juga ingin memamerkan terima kasih dan penghargaan terhadap generasi-generasi memberikankutnya yang sudah menanamkan pengertian dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat , berbangsa dan bernegara.

Pada peluang yang mulia in , saya ingin mengajak para ulama dan tokoh agama , para guru dan ustad , para politisi dan jajaran pegawanegeri pemerintahan , para anggota TNI dan Polisi Republik Indonesia , para pekerja dan pelaku ekonomi , serta seluruh elemen bangsa untuk sebetulnya mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita. Semangat bersatu , menyebarkan dan berprestasi akan meneguhkan derap Iangkah kita dalam menenteng Indonesia menuju negara yang maju dan jaya.

Selamat Hari Lahir Pancasila!
Kita bersatu!
Kita berbagi!
Kita berprestasi!
Terima kasih , Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh , Om Shanti Shanti Shanti Om , Namo Buddhaya.

Jakarta , 1 Juni 2018
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ,
Ttd
JOKO WIDODO

Demikian Salinan Sambutan / Pidato Presiden RI Dalam Rangka Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018


Terima kasih Anda sudah membaca warta wacana Sambutan / Pidato Presiden RI Dalam Rangka Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018.





= =



KODE IKLAN 300x 250

Tidak ada komentar untuk "Sambutan Presiden Ri Dalam Rangka Perayaan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018 | Pola Soal Pelajaran Puisi Dan Pidato Populer"